Ada tiga langkah utama yang dapat dilakukan ketika belajar kimia, yaitu
1 melakukan pengamatan (observasi)
2. Mengolah dan menyajikan data
3. Menarik kesimpulan (interpretasi data)
Ketiga langkah tersebut dilakukan melalui pengamatan di lapangan (lingkungan) dan percobaan di laboratorium kimia.
Bekerja di laboratorium kimia harus mengikuti aturan-aturan atau prosedur yang benar, karena apabila tidak dilakukan dengan prosedur benar akan didapat data pengamatan tidak tepat dan bahkan dapat membahayakan keselamatan.
Laboratorium adalah suatu tempat bagi seseorang praktikan untuk melakukan percobaan.
Praktikan adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum. Di dalam laboratorium kimia terdapat alat dan bahan kimia memerlukan perlakukan secara khusus.
Selain alat-alat dalam laboratorium, tersedia juga bahan-bahan kimia yang berupa zat padat, zat cair, atau larutan. Zat-zat tersebut didapatkan dan disimpan dalam wadah khusus dan harus diperlakukan secara khusus pula. Ada zat yang harus disimpan dalam botol gelap karena apabila terkena cahaya matahari akan rusak. Larutan yang berupa larutan yang encer dengan radar yang tertera pada labelnya, dan ada larutan yang sangat pekat.
Beberapa larutan pekat yang sangat berbahaya, misalnya larutan sulfat sulfat pekat, asam klorida pekat,amonia, asam asetat pekat, dan nitrat pekat.
Pada umumnya, bahan kimia di laboratorium bersifat racun, oleh karena itu penggunaannya dalam praktikum harus sesuai dengan petunjuk dan arahan dari guru atau petugas laboratium. Hindarkan kontak langsung dengan bahan kimia, jangan mengambil langsung bahan kimia dengan tangan, akan tetapi gunakan alat yang tersedia, misalnya pipet untuk zat cair dan sendok untuk zat padat.
Membaui bahan kimia secara langsung apalagi mencicipi kimia tersebut.
panduan lengkap berkerja di laboratium kimia
Untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium, maku perlu diperhatikan tata tertib dan kehati-hatian ketikan bekerja di laboratorium. Untuk itu, beberapa hal berikut perlu dijadikan perhatian :
1. Membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum.
2. Menggunakan peralatan kerja(kacamata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup).
3. Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambut nya.
4. Dilarang Makan dan minum di dalam laboratorium.
5. Menjadi kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium.
6. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum.
7. Bila kulit terkena bahan kimia, mohon jangan digaruk agar tidak menyebar.
8. Pastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan bunsen.
9. Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup dan sesudah melakukan praktikum.
Dan jika terkena bahan kimia, maka bersikap lah tenang, dan jangan panik. Langkah yang harus diambil adalah meminta bantuan guru, petugas lagu laboratorium, atau teman yang ada di dekat anda. Segera bersihkan bikin yang mengalami kontak langsung dengan air bersih dan jangan menggaruk kulit yang terkena bahan kimia.
Sekian penjelasan dari saya kurang lebihnya saya minta maaf saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarukathu