apa itu yang di maksud sel Saraf (neuron)?, apa saja penyusun sel saraf?, apa fungsi dari setiap bagian sel saraf? dan apa saja susunan Sistem saraf? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kalian kaji uraian pada bagian ini yang akan mengupas makna dari Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sel saraf atau neuron terdiri atas dendrit, badan sel, dan neurit (akson). Dendrit merupakan serat-serat yang melekat pada sełyang berfungsi sebagai penerima rangsang. Selanjutnya, rangsang yang diterima akan diubah menjadi impuls.
Badan sel terdiri atas membran sel, sitoplasma, nukleus, nukleolus, dan retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma membentuk kelompok yang dinamakan badan Nissl. Bagian badan sel yang berhubungan dengan akson berbentuk segi tiga dinamakan akson Hillock.
Menurut fungsinya, neuron dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni neuron sensoris, neuron intermediet dan neuron motoris. Berdasarkan bentuknya, neuron dibedakan menjadi neuron unipolar, bipolar, dan multipolar.
a. Neuron Sensoris
Badan selnya bergerombol membentuk ganglia, aksonnya pendek, sedangkan dendritnya panjang, Sel ini berfungsi membawa rangsangan dari reseptor ke sistem saraf pusat.
b. Neuron Intermediet
Neuron ini memiliki dendrit yang pendek. Aksonnya ada yang panjang dan ada yang pendek. Neuron ini berfungsi menghubungkan neuron sensoris dengan neuron motoris.
C. Neuron Motoris
Neuron ini memiliki dendrit pendek dan akson panjang. Neuron ini berfungsi membawa rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor.
2. Penghantar Impuls
Impuls dalam suatu sel saraf berjalan dari dendrit, badan sel, dan sepanjang akson yang melalui selubung mielin. Sel saraf yang satu dan yang lainnya mengadakan hubungan. Tempat hubungannya tersebut dinamakan sinaps atau sinapsis.
Mekanisme kerja sinaps dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada ujung akson (presinaps) terdapat membran pemberi dan vesikula neurotransmiter, yang dapat membentuk atau menghasilkan zat neurotransmiter. Pada ujung dendrit (postsinaps) terdapat membran penerima. Di antara membran pemberi dan membran penerima terdapat celah sinaps (synaptic cleft) yang berisi cairan asetilkolin.
3. Susunan Sistem Saraf
Secara anatomis, sistem saraf dapat dikelompokkan menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, Susunan saraf tepi (perifer) terdiri atas 12 pasang saraf otak dan 31 pasang saraf punggung. Susunan saraf tepi (perifer) dibentuk oleh beberapa saraf yang berhubungan dengan saraf.
A. Saraf pusat
Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
1. Otak
Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meaninges, mini ninjas terdiri dari tiga lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater, arachnoid dan,piamater.
a. Dutamaterter (Lapisan Luar)
Selubung keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat, di bagian tengkorak terdiri atas selaput tulang tengkorak dan duramater propia di bagian dalam.
b. Arachnoid (Lapisan Tengah)
Arachnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater dengan piamater.
c. Piamater (Lapisan Dalam)
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan Subarachnoid jaringan otak, piamater berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur-struktur jaringan ikat yang disebut trabekel.
Berdasarkan posisisnya, otak pada manusia terbagi atas otak depan, otak tengah, dan otak belakang, Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian dari otak.
a) Otak depan
Otak depan terdiri atas otak besar, talamus, hipotalamus, dan infundibulum.
(1) Otak besar
Otak besar (cerebrum), mengisi penuh bagian depan atas rongga tengkorak. Otak besar terbagi menjadi empat lobus yang terdiri atas lobus frontalis (bagian dahi), lobus parietalis (bagian ubun-ubun), lobus temporalis (bagian pelipis) dan lobus oksipitalis (bagian belakang kepala). Antara bagian dahi dan bagian ubun-ubun dipisahkan oleh fisura rolando. Lobus dahi dan lobus pelipis dipisahkan oleh celah silvius.
(2) Talamus
Talamus merupakan bagian penerima dan penerus impuls yarig datang dari saraf perifer. Talamus berfungsi menyeleksi dan menerjemahkan ke berbagai impuls. Selanjutnya, impuls iteruskan ke pusat-pusat sensoris di bagian korteks otak.
(3) Hipotalamus
Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh pada organisme homoitermal.
baca juga : Proses Pembentukan dan Perkembangan Tulang Manusia
(4) Infundibulum
A, Infundibulum merupakan bagian otak depan yang merupakan pangkal hipofisis.
B) Otak tengah, Otak tengah memiliki bagian dorsal yang disebut atap (rektum). Atap otak tengah terdiri atas empat bagian yang menonjol ke atas, dua di sebelah atas disebut korpus kuadrigeminus superior dan dua di sebelah bawah disebut korpus kuadrigeminus inferior. Fungsi otak tengah terdiri atas mengangkat kelopak mata dan memutar bola tengah mata. Selain itu, otak tengah berfungsi sebagai pusar pergerakan mata.
C) Otak belakang, Otak belakang terdiri atas otak kecil, jembatan varol, dan sumsum lanjutan.
(1) Otak kecil, Otak kecil (cerebellum) dalam tubuh manusia berfungsi mengatur keseimbangan kerja otot rangka.
(2) Jembatan Varol, Jembatan varol (pons Varolii) terletak di depan otak kecil, di antara otak tengah dan sumsum lanjutan. Di sini terdapat, pnemotoksik yang mengatur gerakan pernapasan dan refleks.
Fungsi utama dari jembatan Varol, yaitu:
a) penghubung antara kedua bagian otak kecil
b) penghubung antara sumsum lanjutan dan serebrum atau otak besar
c) pusat saraf nervous trigemunus
(3) Sumsum lanjutan Sumsum lanjutan (medulla oblongata) disebut juga batang otak. Sumsum lanjutan berguna untuk menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang, mengatur denyut jantung, mengatur pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, mengatur pernapasan, mengatur suhu tubuh, serta merangsang otot-otot antartulang rusuk dan diafragma.
(4) Sumsum Tulang Belakang, Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari sumsum lanjutan (medulla oblongata) yang berada dalam tulang belakang (canalis centralis vertebra).
Oke teman-teman mungkin artikel itu saja yang dapat kami sampaikan jika ada yang belum paham silakan tuliskan di kolom komentar dibawah