Sitem Organ Peredaran Darah dan Sistem Pengaturan Jantung

Taukah kamu apa saja Organ Peredaran Darah? dan bagaimana sistem pengaturan dan lapisan jantung pada manusia? dan apa saja 4 ruangan pada jantung?, untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut simak pembahasan berikut ini 

Organ Peredaran Darah 

Organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia, yaitu jantung dan pembuluh darah (arteri, kapiler, dan vena).

1. Jantung

Jantung merupakan organ berongga yang terdiri atas empat ruangan, berbentuk seperti kerucut tumpul dengan puncak apels) di bawah miring ke sebelah kiri, terletak di antara kedua paru-paru dan berukuran sebesar kepalan tangan pemiliknya. Berat jantung orang dewasa 220-260 gram. Jantung dan pembuluh darah besar dibungkus oleh membran perikardium. Perikardium merupakan kantong yang terdiri atas lapisan ganda yang dapat membesar dan mengecil, mengandung cairan perikardial, serta melekat pada diafragma, stemum, dan pleura (lapisan pembungkus paru-parti). 

Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai berikut:

a. Epikardium, bagian luar yang menutup permukaan jantung, tersusun dari lapisan sel-sel mesotelium yang berada di atas jaringan ikat.

b. Miokardium, bagian tengah yang terdiri atas jaringan otot jantung, dan mampu berkontraksi untuk memompa darah. Ketebalan miokardium pada tiap ruangan jantung bervariasi.

c. Endokardium, bagian dalam yang tersusun dari lapisan endotelium. Endokardium melapisi jantung, katup, dan berhubungan dengan lapisan endotelium pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung,

Jantung memiliki empat ruangan yaitu atrium (scrambi) kanan dan kiri, serta ventrikel (bilic) kanan dan kiri.

a. Atrium kanan dan kiri dipisuhkan oleh septum interatrial. Namun, pada janin, antara atrium kanan dengan atrium kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale. Dinding atrium relatif tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Sementara itu, atrium kiri menerima darah dari paru-paru.

b. Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikuler. Ventrikel berdinding tebal, schingga mampu mendorong darah keluar dari jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan jantung. Ventrikel kanan memompa darah menuju ke paru-paru melalui batang pulmonari. Sementara itu, ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Dinding ventrikel kiri lebih tebal tiga kali lipat daripada dinding ventrikel kanan.

c. Katup jantung, terdiri atas katup trikuspid dan katup bikuspid (katup mitral)

  • Katup trikuspid, terletak di antara atrium kanan dengan ventrikel kanan, dan memiliki tiga daun karup (kupis). Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada atrium kiri, daun katup trikuspid akan terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan. Jika tekanan darah pada ventrikel kanan lebih besar daripada atrium laanan, daun katup trikuspid akan menutup sehingga dapat mencegah aliran balik dan darah dari ventrikel kanan tidak kembali ke acrium kanan.
  • Katup bikuspid (katup mitral), rerlerak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini berfungsi mencegah aliran balik sehingga darah dari ventrikel Liri tidak kembali ke atrium kiri.
baca juga : Struktur Kulit Manusia Dan Kelenjar pada kulit Manusia 
baca juga : Gangguan Berbahaya Sistem Pernapasan pada manusia

Sistem Pengaturan Jantung

Jantung memiliki sifat otoritmisitas, yaitu mampu berkontraksi atau berdenyut secara ritmis akibat potensial akai yang dihasilkannya sendiri. Sel-sel jantung yang mampu melakukan otoritmisitas terletak di tempat-tempat sebagai berikut.

a. Nodus sinotrial (nodus SA), suatu daerah kecil khusus di dinding atrium kanan Hekar pintu masuk vena kava superior. Nodus SA discbut pemacu normal, memilikipotensial aksi 70-80 denyut per menit.

b. Nodus atrioventrikel (nodus AV), suatu beticas kecil sel-sel otot jantung khusus yang terletak di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertemuan atrium dan ventrikel. Nodus AV memiliki potensial aksi 40-60 denyut per menit.

c. Berkas His (berkas atrioventrikel), sel-sel khusus yang berasal dari nodus AV dan masuk ke septum antarventrikel. Berkas ini terbagi menjadi dua cabang berkas, kanan dan kiri yang turun menyusuri sepcum, dan melengkung mengelilingi ujung tongga ventrikel. Berkas His memiliki potensial aksi 20-40 denyut per menit.

d. Serat Purkinje, serat-serar halus terminal yang menjulur dari berkas His dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel. Seras Purkinje memiliki potensial aksi 2010 denyut per menit.

itulah Sitem Organ Peredaran Darah dan Sistem Pengaturan Jantung kali ini Terima kasih banget buat temen-temen yang udah tanya dan udah membaca artikel ini dan kalau masih ada peertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, nanti kita bahas lebih lanjut.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
biologi,pelajaran sekolah sma