Apa saja Gangguan sistem Peredaran Darah Manusia? Dan apa saja pemyebabnya? untuk bisa menjawab pertanyaan nya, simak penjelasan berikut ini
Gangguan, kelainan, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah ini bukan main main, karena bisa mengancam seselamatan hidup seseorang, berikut Gangguan sistem Peredaran Darah Manusia dan sistem limfa sebagai berikut.
1. Anemia
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Anemia ditandai oleh hematokrit (persentase eritrosit dalam volume darah) yang rendah. Jenis anemia, antara lain anemia pernisiosa yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin B12, anemia gizi karena kekurangan zat besi dalam makanan, dan anemia aplastik yang disebabkan oleh kegagalan sumsum tulang memproduksi sel darah merah.
2. Hemofilia
Hemofilia adalah kegagalan dalam proses pembekuan darah pada pembuluh darah yang cedera (darah sulit membeku). Hemofilia disebabkan oleh defisiensi faktor pembekuan darah. Sekitar 80% disebabkan oleh kelainan genetik (penyakit keturunan).
3. Leukemia
Leukemia adalah gangguan produksi leukosit yang terlalu banyak. Leukemia dapat terjadi pada semua umur terutama anak-anak. Pada leukemia akut, kematian dapat terjadi dalam beberapa minggu. Pada leukemia kronik pasien dapat hidup beberapa tahun.
4. Siklemia (sickle cell diseasel penyakit sel sabit)
Siklemia (sickle cell diseasel penyakit sel sabit) adalah penyakit genetik akibat mutasi gen yang menyebabkan sel darah memiliki hemoglobin abnormal (hemoglobin S) sehingga kekurangan jumlah oksigen dan berbentuk seperti bulan sabit. Sel sabit ini rapuh dan mudah pecah saat melewati pembuluh darah, akibatnya terjadi anemia, penyumbatan aliran darah, kerusakan organ, dan kematian.
5. Talasemia
Talasemia adalah penyakit keturunan yang terjadi akibat kelainan sel darah merah. Sel darah merah berbentuk tidak normal, cepat rusak, kekurangan oksigen, dan berumur lebih pendek dari sel darah merah normal. Penderita memerlukan transfusi darah secara berulang-ulang seumur hidupnya. Penderita menjadi pucat, pusing, lemah, letih, sesak napas, sulit tidur, dan warna kulit menghitam (akibat zat besi dari sel darah yang hancur tidak dapat dikeluarkan dari tubuhnya).
6. Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah arteri meningkat hingga di atas normal (misalnya, di atas 140 mmHg sistole/99 mmHg diastole). Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan stroke (tersumbatnya arteri otak).
7. Hipotensi
Hipotensi adalah tekanan darah arteri menurun hingga di bawah normal (misalnya kurang dari 90 mmHg sistole/60 mmHg diastole). Penyebab hipotensi, yaitu kehamilan, berbaring terlalu lama karena sakit, konsumsi obat pelangsing yang berlebihan, dan dehidrasi.
8. Arteriosklerosis
Arteriosklerosis adalah penyakit degeneratif arteri yang menyebabkan sumbatan bertahap sehingga mengurangi aliran darah. Di bawah lapisan dalam arteri terdapat plak-plak lemak. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kolesterol teroksidasi, radikal bebas, tekanan darah tinggi, homosistein, bahan kimia yang dibebaskan dari sel lemak, dan bakteri atau virus perusak dinding pembuluh darah.
9. Jantung koroner
Jantung koroner adalah tersumbatnya arteri koroner sehingga aliran darah yang mencapai sel-sel otot jantung hanya berjumlah sedikit. Jantung koroner dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, makanan berkolesterol tinggi, kegemukan, diabetes melitus, penuaan, tekanan darah tinggi, dan faktor keturunan.
baca juga : macam macam Gangguan pada Tulang dan penyebabnya
10. Varises
Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena. Biasanya pada anggota tubuh bawah (misalnya betis). Varises disebabkan oleh menurunnya elastisitas pembuluh vena (misalnya karena terlalu lama berdiri atau memakai sepatu berhak tinggi yang memaksa vena bekerja lebih berat).
11. Hemoroid (wasir)
Hemoroid (wasir) adalah pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus. Penyebab wasir sebenarnya sederhana, yaitu saat susah buang air besar, tetap dipaksakan mengeluarkan kotoran. Penyebab susah buang air besar ini adalah kurang minum, kurang makan serat, kurang olahraga, banyak duduk, dan mengangkat benda yang berat-berat.
12. Limfangitis
Limfangitis adalah infeksi dan peradangan pembuluh limfa, sehingga tampak garis-garis merah di bawah kulit. Jika terjadi infeksi, biasanya kelenjar pada ketiak dan lipat paha akan terasa sakit.
13. Infark miokard (IM)
Infark miokard (IM) umumnya dikenal sebagai serangan jantung, terjadi ketika sekelompok otot jantung mati karena penyumbatan mendadak dari arteri koroner (trombosis koroner). Hal ini biasanya disertai dengan nyeri dada luar biasa dan sejumlah kerusakan jantung.
itulah Gangguan sistem Peredaran Darah Dan Penyebabnya , kali ini Terima kasih banget buat temen-temen yang udah tanya dan udah membaca artikel ini dan kalau masih ada peertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, nanti kita bahas lebih lanjut