Apa saja hormon yang ada pada kelamin laki laki? dan apa yang di maksud Gametogenesis pada Laki-laki (Spermatogenesis)?, berikut hormon dan Gametogenesis pada laki laki, simak penjelasanya supaya mudah di pahami.
Hormon Kelamin Laki-laki
Hormon kelamin laki-laki diproduksi oleh testis, hipofisis, dan hipotalamus.
1. Hormon testiskular
A. Testosteron, memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
(1) Pada saat janin, untuk diferensiasi saluran kelamin internal dan genitalia luar, serta menstimulasi penurunan testis ke dalam skrotum.
(2) Ketika mencapai usia pubertas, testosteron berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan ciri-ciri seks sekunder, seperti perkembangan organ genitalia; pendistribusian rambut sebagai ciri khas laki-laki, pembesaran laring; penebalan pita suara yang menghasilkan suara rendah; meningkatkan ketebalan dan tekstur kulit sehingga kulit menjadi lebih gelap dan kasar; meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan sebasea yang terkadang memicu timbulnya jerawat, serta meningkatkan massa otot dan tulang, laju metabolisme, jumlah sel darah merah, dan kapasitas pengikatan oksigen.
B. Androstenedion, sebagai perkusor untuk hormon estrogen pada laki-laki.
C. Dihidrotestosteron (DHT), untuk pertumbuhan prenatal dan diferensiasi genitalia laki-laki.
d. Inhibin dan protein pengikat androgen, dihasilkan oleh sel-sel Sertoli dan berfungsi untuk merespons sekresi FSH.
2. Hormon hipofisis
a. FSH (follicle stimulating hormone), memiliki reseptor pada sel tubulus seminiferus yang berperan dalam spermatogenesis.
b. LH (luteinizing hormone) atau ICSH (interstitial cell stimulating hormone), memiliki reseptor pada sel-sel interstisial yang berfungsi merangsang sel-sel interstisial di dalam testis untuk berkembang dan menyekresikan testosteron.
3. Hormon hipotalamus, yaitu GnRH (gonadotropin releasing hormone), berfungsi merangsang kelenjar hipofisis mengeluarkan LH dan FSH, serta mengatur mekanisme umpan balik negatif dalam sintesis dan sekresi testosteron. Jika kadar testosteron menurun, produksi GnRH meningkat. GnRH selanjutnya menstimulasi sekresi FSH dan LH. FSH menstimulasi spermatogenesis, sedangkan LH menstimulasi produksi testosteron. Perkembangan pubertas dipicu oleh peningkatan sekresi GnRH.
baca juga : 8 Bagian Penting dalam Otak Manusia
Gametogenesis pada Laki-laki (Spermatogenesis)
Gametogenesis pada laki-laki disebut spermatogenesis, terjadi di tubulus seminiferus dalam testis. Spermatogenesis memerlukan waktu sekitar 74 hari. Tahapan spermatogenesis sebagai berikut.
- Mitosis. Spermatogonium berkromosom diploid (2n) yang terletak berdekatan dengan membran basalis tubulus seminiferus berproliferasi melalui pembelahan secara mitosis dan berdiferensiasi menjadi spermatosit primer (2n).
- Meiosis. Setiap spermatosit primer (2n) membelah pada meiosis I, membentuk dua spermatosit sekunder (n). Dua spermatosit sekunder (n) membelah pada meiosis II menjadi empat spermatid (n).
- Spermiogenesis. Masing-masing spermatid (n) mengalami maturasi (pematangan) menjadi spermatozoida (sperma) berkromosom haploid (n). Sperma berukuran 60 um, terdiri atas kepala, leher, dan ekor. Kepala sperma memiliki nukleus dan dilapisi akrosom yang mengandung enzim untuk menembus ovum. Pada leher mengandung mitokondria yang memproduksi ATP untuk energi pergerakan.
- Spermiasi. Pelepasan sperma yang sudah dewasa ke lumen tubulus seminiferus, menuju ke tubulus rekti (tubulus lurus), anyaman saluran testis (rete testis), dan duktus eferen. Sperma selanjutnya akan disalurkan ke epididimis. Pergerakan sperma tersebut disebabkan oleh kontraksi peristaltik otot saluran.