Hormon pada Kelamin Wanita dan Organ Reproduksi Wanita

Hormon pada Kelamin Wanita dan Organ Reproduksi Wanita

Taukah kamu Hormon apa saja yang ada  pada kelamin wanita yang di produksi ovarium? dan apa saja organ organ repoduksi pada wanita?, hormon di dalam ovarium ada banyak sekali, dan akan saya jabarkan teman teman, dan juga akan membahas organ organ repoduksi wanita, oke simak penjelasan berikut ini ya.

Hormon Kelamin Wanita

Hormon kelamin wanita diproduksi oleh ovarium, uterus, plasenta, hipolisis, dan hipotalamus.

  • Estrogen, dihasilkan oleh ovarium (folikel dan korpus luteum) dan plasenta. Estrogen berpengaruh pada pertumbuhan organ reproduksi, kelenjar mama, sekresi cairan pada serviks yang memudahkan sperma masuk ke uterus, dan proses kelahiran.

  • Progesteron, dihasilkan oleh ovarium (korpus luteum) dan plasenta. Progesteron berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium uterus untuk persiapan implantasi zigot, menghambat kontraksi uterus, merangsang pertumbuhan sel-sel alveolar kelenjar mamae, meningkatkan viskositas mukus serviks sehingga menghambat masuknya sperma, dan sedikit meningkatkan suhu tubuh.
  • LH (luteinizing hormone), dihasilkan oleh hipofisis, berfungsi merangsang ovarium untuk memproduksi estrogen dan progesteron, serta memacu pertumbuhan korpus luteum dan ovulasi.
  • FSH (follicle stimulating hormone), dihasilkan oleh hipofisis. FSH berfungsi merangsang ovarium untuk memproduksi estrogen dan progesteron, serta memacu pertumbuhan dan perkembangan folikel (sel telur).
  • GnRH (gonadotropin releasing hormone), dihasilkan oleh hipotalamus. GnRH berfungsi merangsang hipofisis untuk menyekresi LH dan FSH.
  • HCG (human chorionic gonadotropin), disekresikan oleh sel-sel embrionik mulai dari hari ke-10 setelah fertilisasi. Hormon HCG berfungsi mempertahankan produksi progesteron dan estrogen oleh ovarium.
  • Laktogen plasenta (HPL/human placental lactogen) atau somatomammotropin korionik, disekresikan oleh plasenta, berfungsi merangsang pertumbuhan kelenjar mamae untuk persiapan laktasi.
  • Tirotropin korionik, disekresikan oleh plasenta, berfungsi meningkatkan laju metabolisme pada ibu hamil.
  • Relaksin, disekresikan oleh korpus luteum kehamilan pada ovarium dan plasenta, berfungsi untuk merelaksasi serviks dan fibrokartilago pada simfisis pubis (persendian tulang panggul) sehingga memudahkan kelahiran.
  • Prolaktin, dihasilkan oleh hipofisis, berfungsi merangsang pertumbuhan duktus dan alveolus pada kelenjar mamae saat kehamilan dan produksi air susu selama menyusui.
  • Oksitosin, dihasilkan oleh hipotalamus dan disimpan di hipofisis posterior. Oksitosin berfungsi merangsang kontraksi otot polos uterus selama proses kelahiran dan merangsang kelenjar mamae untuk pengeluaran air susu.
  • CRH (corticotropin releasing hormone), dihasilkan oleh plasenta, berfungsi memacu produksi estrogen plasenta dan perubahan paru-paru janin untuk menghirup udara.
  • Prostaglandin, dihasilkan oleh uterus, berfungsi memengaruhi robeknya folikel saat ovulasi dan merangsang kontraksi uterus saat kelahiran.
baca juga :

Organ Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita adalah sebagai berikut.

1. Ovarium (indung telur), berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvis (panggul), serta berbentuk seperti buah kenari dengan ukuran panjang 3–5 cm, lebar 2–3 cm, dan tebal 1 cm. Ovarium berfungsi sebagai tempat oogenesis, serta menghasilkan dan progesteron.

2. Tuba Fallopi (tuba uterina/oviduk), berjumlah sepasang, berukuran panjang 10 cm dengan diameter 0,7 cm. Tuba Fallopi memiliki bagian infundibulum  (ujung terbuka berbentuk corong dengan fimbria untuk menyapu oosit yang terovulasi, ampula (segmen tengah), dan ismus (segmen dekat uterus). Dinding tuba memiliki epitel bersilia untuk menggerakkan oosit menuju ke uterus memerlukan waktu 4-5 hari). Umumnya fertilisasi terjadi di sepertiga bagian atas tuba Fallopi.

3. Uterus, organ tunggal berongga. berbentuk seperti buah pir terbalik, serta berukuran panjang 7 cm dan lebar 5 cm dengan diameter 2,3 cm. Uterus terletak di antara tektum dan kandung kemih. Dinding uterus tersusun dari perimetrium (terluar), miometrium dapisan tengah jaringan otot polos), dan endometrium (terdalam). Endometrium mengalami perubahan selama siklus menstruasi. Endometrium berfungsi sebagai tempat implantasi zigot dan pertumbuhan janin,

4. Vagina, tabung fibromuskular yang panjangnya sekitar 8-10 cm. Dinding vagina berlipat-lipar, elastis, dan dilapisi oleh epicel pipih berlapis banyak yang memiliki reseptor untuk estrogen. Vagina berfungsi sebagai organ kopulasi, serta jalan aliran menstruasi dan jalan lahir bayi.

5. Vulva (pudendum), organ genitalia luar yang terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut.

  • Mons pubis, bantalan jaringan leniak berkulit.
  • Labia major (bibir besar), dua lipatan kulit longitudinal dari mons pubis merentang ke bawah dan bertemu di perineum dekat anus.
  • Labia minor (bibir kecil), dua lipatan kulit di antara kedua labia major dan tidak ditutupi rambut.
  • Klitoris, homolog dengan penis laki-laki, tetapi berukuran lebih kecil dan tidak memiliki lubang uretra
  • Vestibula, area yang dikelilingi labia minor, menutupi lubang uretra, mulut vagina, dan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin menghasilkan lendir saat eksitasi seksual.
  • Orifisium uretra, jalur keluar urine dari kandung kemih Bagian tepi mengandung dua kelenjar parauretral (skene).
  • Mulut vagina, dikelilingi oleh membran yang disebut himen (selaput dara),

itulah Hormon pada Kelamin Wanita dan Organ Reproduksi Wanita kali ini Terima kasih banget buat temen-temen yang udah tanya dan udah membaca artikel ini dan kalau masih ada peertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, nanti kita bahas lebih lanjut.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
biologi,pelajaran sekolah