Sejarah Kesultanan Pajang dan Kisah Joko Tingkir

Sejarah Kesultanan Pajang dan Kisah Joko Tingkir, awal mula kesultanan panjang, masa kejayaan kesultanan panjang, dan berakhirnya kesultanan panjang

Kesultanan Pajang adalah kerajaan penerus Kesultanan Demak yang didirikan oleh Joko Tingkir. Pajang sebelumnya merupakan daerah kadipaten di bawah Kesultanan Demak. Siksi ho to ujang, diperkirakan berada di Kelurahan Pajang, Kota Surakarta.

1. Asal Usul Joko Tingkir.

Joko Tingkir adalah anak Ki Ageng Pengging, yang menurut saja ketika akan dihukum mati oleh Sunan Kudus, karena mengikuti ajaran Syekh Siti Jenar. Setelah ayahnya wafat. Joko Tingkir kemudian dibesarkan oleh pamannya Ki Ageng Tingkir. Setelah dewasa, ia diperintahkan pamannya untuk pergi ke ibu kota Kesultanan Demak dan mengabdi kepada sultan yang ketika itu berkuasa, yaitu Sultan Trenggono.

Dikisahkan bahwa pada saat ia datang ke Demak, sedang diadakan sayembara untuk menaklukkan banteng keraton (banteng mengamuk). Joko Tingkir yang mengikuti sayembara tersebut dapat melumpuhkan banteng tersebut dengan satu kali pukulan saja. Karena kesaktiannya, Joko Tingkir diterima mengabdi dan akhirnya bahkan menjadi menantu Sultan Trenggono,  Setelah Sultan Trenggono wafat, anaknya yaitu Sunan Prawoto diangkat menjadi penggantinya. Akan tetapi, ia kemudian meninggal terbunuh dalam intrik perebutan kekuasaan dengan keponakannya sendiri yaitu Arya Penangsang, adipati lipang yang juga adalah murid Sunan Kudus. Arya Penangsang kemudian menjadi penguasa Demak, dan selanjutnya terjadilah perlawanan terhadap Arya Penangsang yang dipimpin oleh Kadipaten Pajang. Waktu itu, lako lingkir telah menjadi adipati Pajang.

2. Berdirinya Pajang

Dengan bantuan dari kadipaten-kadipaten lainnya yang juga tidak menyukai Arya Perangsang Joko Tinggkir akhirnya berhasil membinasakan Arya Penangsang. Joko Tingkir kemudian memindah kan Istana Demak ke Pajan di sana ia mendirikan kesultanan Pajang. Joko Tingkir sebagai raja bergelar Sultan Hadiwijaya (1568- 1582), kedudukannya disahkan oleh Sunan Giri. Kedudukannya pun segera mendapat pengakuan dari adipati-adipat di seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Salah seorang anak Sunan Prawoto yaitu Arya Pangiri, diangkatnya menjadi adipati Demak. Sedangkan seseorang yang paling berjasa membantunya yaitu Ki Ageng Pemanahan (putra dari Ki Ageng Ngenis dan cucu Ki Ageng Selo), diberinya imbalan daerah Mataram sekitar Kota Gede, Yogyakarta pada tahun 1558 untuk ditinggali.


3. Runtuhnya Pajang

Pemberian tanah di daerah Mataram oleh Joko Tingkir kepada ki Ageng Pemanahan, seakan menjadi bumerang karena Mataram akan menghabisi kekuatan Pajang, Ki Ageng Pemanahan, yang kemudian juga dikenal dengan panggilan Ki Gede Mataram, dalam waktu singkat mampu membuat Mataram beserta rakyatnya maju. Namun, sebelum dapat ikut menikmati hasil, di tahun 1575 Ki Ageng Pemanahan meninggal dunia. Usahanya kemudian dilanjutkan oleh anaknya yaitu Sutawijaya, yang merupakan ahli peperangan dan nantinya lebih dikenal dengan nama Senapati ing Alaga (panglima perang) atau Panembahan Senopati,

tujuh tahun kemudian (1582) Joko Tingkir meninggal dan Pangeran Benowo anak laki-laki tertuanya yang seharusnya menggantikannya, ternyata disingkirkan Arya Pangiri dan akhirnya hanya dijadikan adipati di Jipang. Pada tahun 1587. Sutawijaya (putra Ki Ageng Pemanahan penguasa Mataram, menyatakan tidak loyal lagi pada Pajang.

Arya Pangiri diserang oleh Sutawijaya yang dibantu Pangeran Benowo. la merebut Pajang dan Arya Pangiri berhasil dikalahkan. Sutawijaya lalu memindahkan Keraton Pajang ke Mataram dan ia menjadi raja bergelar penembahan Senopati. Pajang kemudian menjadi bagian dari wiyah Kerajaan Mataram yang didirikan oleh Sutawijaya,

itulah Sejarah Kesultanan Pajang dan Kisah Joko Tingkir kali ini Terima kasih banget buat temen-temen yang udah tanya dan udah membaca artikel ini dan kalau masih ada peertanyaan silahkan tulis di kolom komentar, nanti kita bahas lebih lanjut.

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
pelajaran sekolah,pelajaran sekolah sma,sejarah